Pemenang Sejati

Sebuah kisah “Saiful dari tukang sapu menjadi orang yang sukses”

Untuk menjadi orang yang sukses kita harus punya mindset kedepan. Banyak hal yang harus kita lakukan untuk menjadi entreprenur salah satunya menrubah mindset dan berani mengambil keputusan yang beresiko. Seperti halnya bahwa untuk melakukan perubahan perlu mindset, motivation dan action. Ketiga faktor tersebut harus dimiliki untuk berubah ke zona nyaman.

Kisahnya:

Di sebuah desa tepatnya Gunung Kidul, lahirlah seorang anak yang di berinama Saiful. Saiful lahir dari keluarga yang sangat jauh dari kata cukup. Dari kondisi itulah membuat Saiful selalu merasa tidak percaya diri, merasa tidak mempunyai bakat atau kemampuan, bahkan oleh dirinya sendiri ia menganggap dirinya sebagai seorang pecundang. Ada faktor lain yang membuat dirinya merasa sepeti itu yaitu tidak adannya dukungan dari orangtua dan keluarganya. Keluarganya selalu meremehkan dan menyalahkannya dan sering berkata “sudahlah tidak usah payah melakukan sesuatu, kau tidak akan pernah menjadi orang yang sukses”. Jadi, tidak heran kalau sejak kecil ia hanya bisa meratapi nasibnya saja.

Suatu hati ketika Saiful dewasa, Saiful bertekad untuk pergi merantau ke Jakarta, dengan alasan dan tujuan ia ingin membuktikan bahwa dirinya bukan seorang pecundang, ia bisa menjadi orang yang sukses. Pekerjaan pertamanya adalah menjadi seorang tukang sapu jalanan. Pekerjaan itu ia jalani selama 2 tahun. Setelah itu ia menjadi office Boy di sebuah perusahaan. Ia juga mempunyai pekerjaan sampingan yaitu berjualan aksesoris di pasar.

Semua pekerjaan apapun itu ia lakukan dengan semangat. Namun ia mulai merubah pikirannya jika usaha sendiri akan lebih menguntungan jika benar-benar ditekuni. Saiful ingin mendapatkan pengahasilan yang lebih agar ia bisa lebih cepat menjadi orang yang sukses. Dari situ ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya di perusahaan dan memutuskan untuk fokus dalam berjualan. Dari hasil berjualan aksesoris yang bermodal Rp 100,000. Ia memulai membuka toko sembako. Dari hasil sembako ia mulai membuat kontrakan-kontrakan. Selain itu ia terus mencoba berbagai usaha lain yiatu membuat produk dari sari kelapa. Dan itu penghasilannya mecapai 70 juta perbualn. Saat itulah usaha dan bisnisnya terus maju dna berkembang. Melalui perusahaannya CV 3 jaya Saiful mengelolah banyak cabang usaha antara lain, produksi kopi jahe, tokoh sembako diberbagai cabang, peternakan burung dan pertanian padi. Dan akhirnya terbukti bahwa Saiful menjadi seorang pengusaha yang sukses dan berpenghasilan ratusan juta setiap bulannya.

Banyak hikmah atau pelajaran yang dapat di ambil dari kisah Saiful tersebut diatas, terutama bagaimana seseorang yang ingin memiliki entrepreneurship di dalam dirinya, baik yang akan di terapkan pada dirinya sebagi intrapreneur maupun entrepreneur. Maka dari itu untuk menjadi entrepreneur harus mempunyai mandset:

1.      Action orientied

2.      Berpikir kedepan

3.      Fokus dan tekadkan pada tujuan dan eksekusi

4.      Selalu mencari dan mengejar peluang baru

5.      Selalu mengambil peluang yang terbaik

6.      Berani mengambil resiko

Harus kita tanamkan bahwa “Tekad dan tindakan adalah kunci keberhasilan saya”, ingat ketika Saiful tekadkan dan yakin pada dirinya bahwa dia akan sukses, dan dia bertindak untuk mencapai kesuksesan itu, maka benar terbukti dia menjadi orang yang sukses.

Semoga Bermanfat. Elmiza Md💪