"BUSINESS MODEL CANVAS"

YUUKKK TAHU TENTANG BUSINESS MODEL CANVAS 

Yang pergi biarlah pergi,

Walau pergi tetap di hati.

Good morning apa kabar hari ini.

Perkenalkan saya paling cakep disini.

HAHAHAHA

Hellowww Guys, selamat datang di blog aku. Kali ini aku mau buat artikel tentang bisnis model kanvas. Untuk membuat sebuah usaha baru, pastinya kita butuh dong yang namanya rencana matang dan jelas dari segala aspek. Nah, pastinya kita wajib membuat perencanaan yang maksimal supaya bisa menarik pelanggan dan produk atau jasa yang ditawarkan bisa laku keras. Makanya, kita wajib pake bangetttttt mengenal dan membuat bisnis model kanvas. Kenapa???? Karena dengan  bisnis model kanvas  bisa membantu mengatur dan merencanakan usaha kita, bahkan dari dasarnya lohhhhh. Penasaran kaaaan?? Cusss kita bahas.

DEFINISI MODEL BISNIS

Model Bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai, baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Model bisnis akan sangat mempengaruhi performa bisnis dan keberhasilan serta kemajuan sebuah perusahaan.

APASIH BISNIS MODEL KANVAS (BMC) ITU?

Bisnis model kanvas (BMC) adalah kerangka kerja yang dikenal banyak untuk mendefinisikan model bisnis startup. Kanvas disusun dengan tujuan untuk menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang dihasilkan oleh startup lebih maksimal. Model bisnis ini bisa diterapkan oleh semua jenis startup tanpa terbatas sektor usaha. Konsep bisnis model canvas (BMC) mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya.

TERUS, GIMANA SIH MENERAPKAN BISNIS MODEL CANVAS DALAM PERUSAHAAN?

Ada 9 elemen penting di dalam bisnis model canvas (BMC) yang akan dibahas satu-persatu di bawah ini.:

1.        CUSTUMER SEGMENTS (SEGMEN PELANGGAN)

Elemen pertama yang harus kita miliki dalam memulai business model canvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kita. Misalnya, ada 2 stasiun sepatu yang dirancang dengan model berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda. Segmen ini tentang hubungan penjual barang dan pembeli sesuai dengan kebutuhan.

2.      VALUE PREPOSITION (PREPOSISI NILAI)

Value proposition merupakan nilai jual produk/jasa kita sehingga konsumen lebih memilih perusahaan kita daripada competitor. Disini kita berbicara tentang keunggulan produk, apa saja nilai-nilai yangbisa mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Hal ini akan menjadi kesempatan buat kita untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.

3.        CUSTUMER RELATIONSHIP (HUBUNGAN PELANGGAN)

Selanjutnya adalah memahami konsumen dan ´mendekati´mereka. Cara mendekati konsumen ada banyak, baik secara personal, by phone, dan sebagainya.   Di dalam customer relationship, kita bisa mengetahui cara apa sih yang paling efektif untuk berinteraksi dengan konsumen maupun calon konsumen.

4.        CHANNELS (SALURAN)

Jika kita menggunakan channels yang tepat, maka kita bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. So, yukk pikirkan channels yang akan kita gunakan dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah  bisnis.

5.        KEY ACTIVITIES (KEGIATAN UTAMA)

Nahhh, kalau elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang telah dibuat. Ga ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi, kan? Kita bisa bekerjasama dengan beberapa perusahaan atau usaha lainnya untuk meningkatkan performa usaha kita supaya lebih cepat meningkat.

6.        KEY RESOURCES (SUMBER DAYA UTAMA)

Sumber daya utama berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis.

7.        KEY PARTNERS (MITRA UTAMA)

Dalam sebuah bisnis, pastinya membutuhkan partner kerja yang mendukung perusahaan. Kalau sampai saat ini kita belum menemukan keunikan dari produk/jasa kita dikarenakan kurangnya networking, sudah pasti kita butuh partner kerja yang dapat membantu kita mencapai value proposition.

8.        COST STRUCTURES (STRUKTUR BIAYA)

     Struktur biaya merupakan skema finansial yang membiayai operasional perusahaan berapa uang yang harus kita keluarkan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan per harinya? Berapa biaya untuk sumber daya yang dipakai? Berapa harga pemasaran produknya? Dll.

REVENUE STREAMS (ALIRAN PENDAPATAN)

Terakhir, kita juga bisa menilai pentingnya setiap elemen biaya dengan melihat bagaimana elemen itu menghasilkan pendapatan. Kegiatan apa yang Anda lakukan yang menghasilkan aliran pendapatan yang berbeda? Kita perlu memperhatikan apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan penghasilan itu dan menilai seberapa amannya di masa depan.

CONTOH BISNIS MODEL KANVAS (BMC)

BISNIS MODEL KANVAS KOPI HITZ

Segmentasi Konsumen

Target konsumen adalah generasi millennial dengan rentang usia 15-60 tahun.

·         Pelajar.

·         Mahasiswa.

·         Pegawai.

Proposisi Nilai

·         Kopi Hitz menyediakan kopi aneka varian yang kekinian dengan cita rasa otentik dan bahan baku berkualitas terbaik.

·         Kopi Hitz didesain berbentuk kafe yang nyaman untuk bekerja atau hanya sekedar menghabiskan waktu luang.

Jalur

·         Sosial media

·         Karnaval kuliner.

·         Aplikasi pengantaran makanan daring.

Hubungan dengan Pelanggan

·         Memberikan diskon 50% untuk pembelian pertama.

·         Promo gratis dua cup Kopi Hitz varian tertentu dengan membeli tiga cup kopi.

·         Promo khusus untuk pembelian melalui aplikasi pengantaran makanan daring.

Sumber Pendapatan

·         Modal pribadi pemilik Kopi Hitz.

·         Penjualan per cup Kopi Kulo.

·         Penjualan menu pendamping Kopi Kulo.

·         Sistem bagi hasil melalui kerja sama dengan pedagang yang menitipkan produk di Kopi Hitz.

Aktivitas Kunci

·         Membeli biji kopi kualitas terbaik dari petani Indonesia

·         Menggunakan bahan-bahan pendamping yang berkualitas.

·         Memberikan pelayanan terbaik, cepat dan ramah.

·         Mempertahankan kualitas rasa dari produk-produk yang ditawarkan dari Kopi Hitz.

Sumber Daya Utama

·         Lokasi penjualan yang strategis, dekat dengan instansi dan lembaga Pendidikan serta mall

·         Mesin espresso otomatis.

·         Petani kopi Indonesia dengan kualitas biji kopi terbaik.

·         Suplier bahan dan alat pelengkap.

Mitra Kunci

·         Petani kopi.

·         Suplieer bahan.

·         Penyelenggara event festival kuliner.

·         Influencer.

Struktur Pembiayaan

·         Penyediaan alat.

·         Penyediaan lokasi kafe.

·         Penyediaan bahan baku.

·         Biaya promosi (pembukaan, festival kuliner, pekan promosi, dan promo kerja sama).

Nahh itu dia sekilas tentang Bisnis Model Kanvas (BMC). Menarik kan?? Semoga setelah membaca ini kalian bisa lebih semangat lagi yaaa membagun bisnis kalian.

Semoga bermanfaat yah. Elmiza Md