Rencana Bisnis / Business Plan | Elmiza Md
Haayyyy temen - temen kembali lagi di blog elmiza, nah kali ini aku akan share ke kalian semua tentang Rencana Bisnis atau biasa dengan Business Plan. ini penting banget nih temen- temen buat kita mulai bisnis, karna jika rencana kita bagus dan menarik maka kita akan dengan mudah menarik investor untuk bisnis kita tersebut. Gimanaa??? menarik bukan!. Yaudah langsung baca aja Yaahhh!!
1.Pengertian Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang
menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang
usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal
perusahaan,menjelaskan keunggulan bersaing(competitive advantage) usaha, serta
menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang
usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Sedangkan menurut Peggy
(2000: 131), perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis yang berisikan
tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, perincian finansial,
strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaannya. Seorang pengusaha yang tidak bisa membuat
perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Rencana usaha harus dibuat
tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga
agar kegiatan bisnis terarah dan fokus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat
suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian
dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh
dari perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk
mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan
memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan. Rencana bisnis
biasanya digunakan oleh wirausaha yang sedang mencari calon investor atau
penanam modal untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor atau penanam
modal.
2.Fungsi dan Manfaat
Perencanaan Bisnis
1.
Wadah
untuk menampung rencana bisnis. Alat control segala kegiatan yang akan
dilaksanakan ketika gagasan usaha diimplementasikan.
2. Menyampaikan
kepada pihak lain maksud dan tujuan penyususnan rancangan usaha.Memperoleh
perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk membantu, terutama dalm
mewujudkannya menjadi perusahaan yang nyata.
3.Prinsip Rencana
Bisnis
Terdapat beberapa macam prinsip perencanaan usaha.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip perencanaan usaha yang kami peroleh dan kami
pahami dari referensi kami.
1.
Perencanaan
usaha harus dapat diterima semua pihak
2.
Perencanaan
usaha harus fleksibel dan realistis
3.
Perencanaan
usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.
4. Perencanaan
usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
Efektifitas, menghasilkan produk/ layanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Efisiensi, meminimalisasi penggunaan sumber daya perusahaan dan
mengeliminasi birokrasi.
4.Komponen atau
Format Rencana Bisnis
Untuk menyusun sebuah Bussiness Plan yang baik, Anda
harus mencantumkan elemen berikut ini:
1) Nama Bisnis
Anda
Hal pertama yang harus Anda cantumkan tentu saja nama
bisnis Anda. Anda juga bisa menceritakan sedikit tentang bisnis Anda, latar
belakang bisnis Anda, atau hal apa saja yang bisa menjelaskan tentang bisnis
Anda. Singkat saja tidak usah panjang-panjang.
2) Tujuan (Visi
& Misi) Perusahaan Anda
Setiap perusahaan atau bisnis pasti memiliki tujuan.
Anda tulis secara spesifik visi dan misi bisnis Anda di sini. Anda bisa juga
memulainya dengan menulis visi bisnis Anda.
Visi adalah tujuan besar atau tujuan utama yang ingin
Anda raih lewat bisnis Anda. Misi adalah tujuan-tujuan lebih kecil yang
bertujuan untuk mencapai visi bisnis Anda
3) Analisa
Produk/Jasa Dalam Bisnis Anda
Di sini Anda harus menjelaskan secara detail tentang
produk atau jasa yang Anda jual. Jelaskan juga kapasitas produksi Anda dalam
sebulan seberapa banyak, dan bagaimana strategi yang akan Anda lakukan untuk
memenuhi target produksi Anda. Jangan lupa juga untuk menjelaskan kelebihan
produk Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing lain.
4) Target Market
Bisnis Anda
Di bagian ini Anda harus menjelaskan secara spesifik
target market Anda seperti apa. Anda jelaskan berapa umur target market yang
akan Anda tembak, mereka berasala dari wilayah mana, daya belinya
seberapa besar, hingga bagaimana kehidupan sehari-hari mereka.
Jika customer Anda kebanyakan berada di pusat
perbelanjaan, Anda jelaskan pusat perbelanjaan yang seperti apa. Jika customer
Anda berasal dari internet, jelaskan secara rinci berapa jumlahnya dan
bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan internet.
Jangan lupa juga, Anda harus mampu menganalisa dan
memprediksi perkembangan pangsa pasar Anda. Jika pangsa pasar Anda terus
meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun, maka bisnis Anda adalah bisnis yang
sangat potensial dan mampu menarik perhatian investor untuk memberikan modal.
Dari analisa target market ini nantinya Anda bisa
mengambil keputusan untuk strategi marketing yang akan Anda gunakan.
5) Strategi
Pemasaran Yang Akan Anda Gunakan
Setelah Anda membuat analisa target market, Anda bisa
mengambil keputusan bagaimana strategi marketing yang akan Anda buat untuk
memasarkan produk Anda.
Misalnya dari analisa target market di atas, Anda
menemukan data bahwa market potensial Rukmi Batik ada di Instagram, maka
selanjutnya Anda harus membuka toko online di Instagram dan memasarkan produk
Anda di sana setiap hari.
Di bagian ini juga Anda harus menjelaskan bagaimana
strategi promosi yang bisa Anda gunakan untuk memikat konsumen dan mengalahkan
pesaing Anda. Misalnya dengan promo double diskon, giveaway, special member,
dan sebagainya.
6) Analisa
Keuangan
Nah, ini adalah bagian terpenting dalam Bussiness
Plan. Jika di bagian ini Anda sudah salah, maka ke depannya bisnis Anda akan
semakin salah. Karena itu pastikan Anda teliti dan realistis dalam menyusun
analisa keuangan.
Dalam analisa keuangan ini nantinya Anda akan menulis
berapa saja biaya (modal) yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda, yang
mencakup :
1.
Biaya
produksi
2.
Biaya
marketing
3.
Biaya
sewa tempat untuk usaha (bila ada)
4.
Pengadaan
alat untuk usaha (termasuk alat produksi, komputer, dan alat tulis kantor jika
ada)
5.
Biaya
transportasi
6.
Gaji
tim (termasuk gaji Anda sebagai direktur dan gaji karyawan-karyawan Anda)
Setelah Anda menemukan total biaya yang harus Anda
keluarkan untuk memulai bisnis Anda, selanjutnya tugas Anda adalah menghitung
BEP (Break Event Point). Break Event Point ini berguna untuk menentukan kapan
bisnis Anda akan balik modal / impas (total penjualan sudah mampu menutup total
biaya start up atau modal).
Setelah bisnis Anda mencapai BEP, bulan-bulan
selanjutnya bisnis Anda tinggal menghasilkan keuntungan. Biasanya, semakin
cepat BEP Anda raih, semakin tertarik investor dalam menanamkan modalnya.
7) Proyeksi Omset
Dan Profit
Setelah Anda membuat analisa perhitungan total modal
dan BEP, tugas selanjutnya bagi Anda adalah membuat proyeksi omset dan profit
untuk bulan-bulan berikutnya. Cara membuat proyeksi omset dan profit :
1.
Anda
tentukan target produksi untuk bulan-bulan berikutnya setelah BEP
2.
Anda
hitung biaya operasional yang diperlukan untuk produksi dalam sebulan
3.
Anda
buat jumlah target penjualan setiap bulan Dari sini Anda bisa menghitung omset
setiap bulan
4.
Setelah
itu kurangi jumlah omset dengan biaya operasional (termasuk biaya produksi,
gaji karyawan setiap bulan, tagihan lisrik air, dan biaya marketing) agar
Anda bisa menentukan profit yang dihasilkan berapa.
Nih temen - temen aku kasih Video Tutorialnya juga, biar makin ngerti dan paham yaahhh:
https://youtu.be/6J3s0_rNtP0
Komentar
Posting Komentar